Thursday, April 14, 2016

Dimana Indonesiaku yang dulu_budaya yang salah


Budaya merupakan peninggalan/warisan nenek moyang kita yang harus jaga dan kita lestarikan, tidak  pernah lekang oleh waktu. Warisan budaya tersebut dapat berupa tarian, lagu ataupun tempat tinggal serta wisata. 

Dan situs-situs sejarah juga merupakan salah satu warisan budaya penting yang harus selalu ada sampai saat ini. Warisan budaya biasanya tidak akan pernah lepas dari yang namanya norma-norma sosial yang baik dan selalu dapat dijadikan teladan. 

Pada zaman dahulu nilai sosial masih sangat tinggi dan tata krama (sopan santun) nya masih sangat kental. Dimana masyarakatnya saling membantu yang membutuhkan dan menaati segala peraturan yang berlaku. 

Tingkat pergaulan juga masih dalam batas wajar dan berkelompok. Kelompok bermainpun lebih teratur, dimana menyesuaikan umur. 

Anak-anak zaman dahulu selalu meramaikan kebun samping rumah atau belakang rumah. Selalu meramaikan sawah-sawah, bahkan sungai-sungai dihutan belantara. 

Canda tawa tergambar dalam senyum ceria yang tak akan terlupa. Bukan hanya itu dulu siapa yang salah, tidak peduli salah apa benar keduanya berburu minta maaf untuk kesenjangan hubungan baik sesamanya. 

Saling mendukung untuk keberhasilan, saling mendukung untuk kesuksesan. Namun seiring berjalannya waktu, warisan budaya yang baik terkena filter yang begitu rapat, sehingga yang tersisa diera ini hanyalah ampas tak berguna. Tidak tahu siapa yang merubah dan siapa yang mencetuskan. 

Tapi budaya ini terasa luntur bagai baju yang dicuci hilang warna keindahannya

Kini sosial dan cerita anak hanya kenangan belaka dan susah untuk ditemui. Yang dulu jalanan sepi oleh anak-anak, karena orang tua melarang main dijalan. Sekarang jalanan penuh dengan anak-anak malam yang tidak tahu norma kehidupan. 

Memang kemajuan zaman akan terjadi, tapi sayangnya budaya yang baik justru luntur, sungguh sebuah ironi. 

Yang dulu saling mendukung, saling mengulurkan tangan, sekarang saling menjatuhkan dan saling meninggikan ego masing-masing. 

Terbiasa dengan budaya yang salah itu sangat mengerikan. Dulu manusia selalu iba terhadap binatang, sekarang manusia mirip binatang dimana kekuasaan menjadi kekuatan. Orang dengan budaya yang baru selalu ingin pendapatnya didengar, namun tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Selalu ingin diakui, tapi tidak mau mengakui orang lain. Dan selalu ingin menang dengan cara apapun. 

Lantas siapakah orang yang akan menyadarkan dan mengakhiri budaya kesesatan ini. Tidak ada yang tahu satupun, karena sudah terbiasa dengan budaya yang salah. 

Salah terlihat benar dan benar terlihat salah, itulah yang terjadi saat ini. Kembalikan Indonesiaku, dimana aku dapat merasakan kedamaian dan keadilan.







Wednesday, April 13, 2016

Yang mudah tidak perlu dibuat susah_motivasi sebuah printer



Awali pagimu dengan senyuman lebar maka hari ini rizkimu pasti besar. Wah menyenangkan kalau selalu tersenyum, tapi jangan senyum-senyum sendirian ya, takutnya disangka orang gila lagi. 

Langkahkan kakimu dipagi ini, sapa setiap orang yang kamu temui maka timbulah senyum diwajah mereka. Dengan begitu hubungan baikpun akan tercipta, sungguh bahagia. 

Hari ini, dimana saya ingin membuat sebuah artikel pendek dan bermakna, mungkin juga ini penglaman kita sehari-hari. 

Ini adalah sebuah cerita motivasi untuk kita, mari kita simak bersama.

Suatu pagi dihari yang cerah, teman saya bernama Mulhito sedang beres-beres untuk persiapan buka toko. Tentunya si bersama saya, karena hari itu yang masuk kerja hanya kita berdua. Namun sebelum melanjutkan keceritanya, saya ingin mengenalkan teman saya ini kepada kalian semua. 

Mulhito, ia orangnya itu sangat periang dan ngomongnya ceplas-ceplos, dan suaranya terdengar seperti kita berada dalam perang dunia ninja ke 4, keras sekali. Dia juga tidak takut dengan siapapun, kecuali dengan preman (katanya). 

Dipagi hari yang sibuk ini, saya sedang memindahkan drum, ember, oil suction, oil dispenser dan mengambil sapu, sementara itu Mulhito berurusan dengan printer. 

Ada apa dengan printer ?

Printer tersebut terasa membandel, dan ditaruh tidak pada tempatnya. Karena Mulhito ingin merapihkan kabel printer dan memindahkan printer tersebut. Mulai lah dia untuk memindahkan printer serta melepas kabel-kabel yang berserakan terhubung keprinter. 

Waktunya memang lumayan lama untuk berhadapan dengan satu printer, rasa-rasanya si Mulhito tidak selesai-selesai dan malah tampak kebingungan harus mulai dari mana. 

Saya perhatikan saja, dan setelah cukup lama saya mencoba mendekat untuk mencari tahu. Setelah saya tahu, tidak langsung saya membantunya. Karena saya tahu dia bukan anak kecil lagi. 

Namun anehnya, entah mengapa tidak ada sedikit kabelpun yang dia lepas, printer apalagi masih sama disitu-situ saja. 

Lama kelamaan, saya itu tertawa 

Ha ha ha ha ha ha ha ha.......... ( sambil mencari kabel printer dan mencabutnya dari stop kontak)

Begini, ini sudah ambil printernya dan taruh ditempat aman (perintahku)

Mulhito kebingungan (garuk-garuk kepala)

Dari sedikit bacaan kisah diatas, dapat disimpulkan mungkin Mulhito teman saya belum makan, makanya lapar dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik hehehe.

Tapi bukan itu, ini memang serius. Jadi dikehidupan kita yang fanah ini, kita selalu mencari bagaimana kita terlepas dari sebuah masalah dengan cara-cara yang sulit. Padahal solusi untuk masalah kita itu sederhana. Hanya saja kita tertipu dengan situasi saja yang menyebabkan kita panik. 

Contoh : Kadang kita berfikir, hari ini makan apa ya?, makanan yang banyak gizi dan alami sehingga kita tidak cepat mati. 

Jawabannya : ya pasti nasi (negara Indonesia, kalau belum makan nasi walaupun sedah kenyang makan roti tetap saja bilang belum makan). Selain itu yang menyebabkan anda cepat mati adalah karena anda kurang atau bahkan tidak pernah makan. 

Hidup ini tidak sulit untuk dijalani, cukup kita bersyukur dengan kesempurnaan anggota tubuh kita. Dengan begitu kita  dapat melakukan apa saja untuk membuat kita dan keluarga kita menjadi sukses bahagia






Sunday, April 10, 2016

Kaya + waktu = Sukses_rumus hidup



Sejak kecil kita sudah sering kali dikenalkan dengan yang namanya uang, namun waktu itu kita masih sekedar tahu uang adalah uang tanpa hal berarti lainnya. Yang kita tahu hanya uang yang dapat membeli permen di warung tetangga sebelah. Bu minta uang, kalau tidak dikasih nangis sejadi-jadinya. Ya begitulah kehidupan kita dimasa lalu yang masih polos. 

Dan begitu juga dengan waktu, tahunya kita harus bangun pagi, jika telat bangun pasti akan terlambat sekolah. Biasanya si ada ibu yang membangunkan dan menyiapkan makan pagi, senang sekali rasanya. 

Ketika mulai beranjak dewasa atau menginjak remaja, kita masih menganggap uang tetap uang dan masih menganggap berdiri sendiri terpisah dengan waktu. Uang bagi kita saat remaja adalah sesuatu yang harus ada untuk membeli sesuatu ketika main. Kalaupun tidak dibelikan sesuatu karena tidak jalan-jalan pasti dimasukan kedalam tabungan ayam jago biar semakin banyak. 

Waktu saat kita remaja sudah pasti sama dengan uang pada waktu itu, yaitu masih berdiri sendiri. Waktu yang kita tahu hanya untuk bermain bersama teman-teman. Paling kalau kita tidak mempunyai waktu, itu kita gunakan hanya untuk membantu orang tua dirumah seharian, kasihan sudah tua. 

Jika pun ada anak remaja yang berhasil menggabungkan waktu tersebut uang + waktu = hura-hura. Dengan begitu uang akan cepat habis sedangkan waktu akan tetap ada, menjadi tidak stabil. Mengapa kita seperti itu, karena belum pernah merasakan pahitnya mencari uang (wajar). 

Namun ketika kita dewasa berjalan pada masa tua, kita akan menyadari banyak sesuatu yang sangat penting. Sesuatu dimana saya telah sukses lebih dahulu, bersamaan ketika orang-orang baru memulai. Saya sangat menyesal, tapi mungkin itu tahap hidup yang selalu menghampiri setiap manusia. 

Pada hari ini kita mulai mengenal dan memahami waktu adalah uang, dimana ketika ada waktu kita berkesempatan memperoleh uang dengan usaha/kerja. Kita terus mengumpulkan pundi-pundi uang untuk mencapai sukses. Ketika uang sudah terkumpul, atau bahkan sudah berlebihan, namun kenapa anda masih terus berburu uang, untuk apa ya. Sementara tidak pernah melakukan liburan bersama keluarga, ataupun mencium kening anak kita dan menyanyikan lagu sebelum ia tidur. 

Hingga pada akhirnya kita sakit karena kelelahan oleh pekerjaan, pada akhirnya duduk dikursi roda dan hanya dapat memandangi indahnya halaman rumah. Ternyata memang benar orang kaya belum tentu sukses tapi orang sukses sudah pasti kaya





Friday, April 8, 2016

Akibat makan mie instan



Kata Instan merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kata cepat, seperti halnya mie instan. Semua yang serba instan itu akan terasa nikmat dan memberikan kepuasan sendiri. Karena penyajiannya yang cepat dan bumbunya yang terasa sangat nendang sekali, maka mie instan sering kali menjadi santapan para anak kos atau kontrakan yang sedang kuliah maupun kerja sebagai karyawan, khususnya pada tangga;-tanggal dimana dompet isinya pahlawan Patimura berbaris. 

Tapi bagaimanapun itu tetap harus disyukuri selama kita masih bisa makan dan memiliki tubuh yang sehat. Namun celakanya disini mie instan itutidak terlalu baik untuk menyuplai gizi yang cukup bagi tubuh kita. Karena selain kurangnya sayuran dalam mie instan, juga banyaknya bumbu yang menggunakan zat pengawet. Belum ketika makan mie instan, sistem pencernaan kita akan sangat lamabat untuk mencerna, jadi setelah makan mie instan baiknya selalu banyak minum air mineral untuk memperlancar pencernaan kita. 

Hemmm sebenarnya itu adalah aktual dari akibat makan mie instan. Nah tapi hanya di Internasional.id semua berbeda, karena kami akan membahas dengan sedikit dengan sentuhan majas atau menggunakan kata kiasan. Semoga termotivasi dengan mie instan yang akan kami ulas berikut. 

Mau bagaimanapun yang namanya  instan pasti itu tidak baik dan menimbulkan efek yang tidak baik pula. Seperti berkurangnya umur karena sel-sel yang ada pada tubuh kita cepat mengalami penuaan akibat bahan/zat pengawet. Dan karena kita maunya yang serba cepat, akhirnya yang instan menjadi peilihan utama. 

Seperti halnya dengan usaha, ketika kita melihat kesuksesan orang lainpastinya kita akan terobsesi penuh untuk mengikuti jejaknya. Namun setelah kita turun tangan dan memperaktekannya secara langsung, keluh kesah pasti kita rasakan dan sadar ternyata tidak mudah ya dalam hati untuk mencapai seperti orang sukses tadi. Memang tidak mudah si, lantas mengapa anda sangat termotivasi ketika melihat orang sukses dan menggebu-gebu ingin mempraktekannya. Mungkin tak lain jawabannya adalah karena kalian tidak pernah melihat prosesnya orang yang sukses tadi, dan hanya melihat hasilnya saja. 

Tapi saya anggap tidak ada yang salah dengan itu, malah cenderung anda mempunyai jiwa sukses yang berlebih dengan semangat masa muda. Tapi lebih baik lihat hasilnya untuk membuat kita termotivasi ,  kemudian lihat proses untuk meyakinkan tekad kita untuk sukses agar tidak mudah putus asa dan berhenti ditengah jalan. 

Untuk jangan terlalu sering makan mie  instan, jika kalian terus makan yang  instan- instan tentulah itu akan menjadi budaya otak kita semua dan menginginkan yang serba  instan. Ketika yang  instan bersarang dan berkembang biak, akhirnya kita akan menjadi manusia yang pemalas, tidak mau berusaha dan lambat. 

Thursday, April 7, 2016

Andai aku jadi presiden



Presiden adalah seseorang pemimpin suatu negara, mengatur lalu lintas serta organisasi yang ada dalam suatu negara. Tapi tidak semua negara mempunyai Presiden, karena ada juga negara yang masih menganut sistem kerajaan, jadi pemimpin negaranya seorang raja. Raja disini sejajar dengan presiden. 

Kebetulan sekali Indonesia termasuk negara demokrasi, jadi sistem kepemimpinannya juga berdasarkan pemilihan rakyat yang disebut Presiden. Sebelum menjadi presiden para calon akan diberi kesempatan untuk mengenalkan bagaimana aturan main ketika sudah terpilih, dan tentunya harus banyak program-program positif yang akan menguntungkan rakyat.

Para calon presiden biasanya akan mempromosikan dirinya mulai dari struktur pembangunan, pemberantasan korupsi dan penanggulan banjir serta kemacetan. Bukan hanya itu saja si, masih banyak lagi tapi Aku tidak mau menyebutkan semuanya, karena itu merupakan program masing-masing calon presiden. Takutnya kalau aku sebutkan bisa -bisa dicontek lagi oleh calon presiden berikutnya hehe. 

Tidaklah setiap calon presiden pastilah orang-orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Dan merupakan orang-orang pilihan terbaik. 

Bagi masyarakat sendiri, harapan mereka mempunyai presiden yang jujur, adil, dan terpercaya tentunya. Dengan begitu masyarakat akan senang dan puas, bisa-bisa akan dijadikan presiden seterusnya sampai akhir hayat hehe. 

Harapan semua orang memang begitu yang baik-baik, namun kita juga harus tahu setiap keinginan mampunyai hambatan untuk mewujudkan semua itu. Ada-ada saja yang menjadi halangan. Contoh saja pak Presien ingin membuat program pembangunan desa terpencil dan masyarakat sudah mempercayainya. Tanpa diduga-duga terjadilah bencana alam dijakarta, katakanlah banjir. Dan karena musim hujan yang berkepanjangan jalan menuju desa itu pun rusak sehingga perlu diperbaiki. 

Karena ada gendala seperti itu mau tidak mau presiden akan fokus menangani banjir diibu kota terlebih dahulu dan perbaikan jalan menuju desa tersebut. Secara otomatis pembangunan akan ditunda cukup lama. Kemudian rakyat yang sudah percaya dan senang berubah menjadi kecewa. 

Itu satu contoh sebuah gendala yang menimpa secara tiba-tiba. Adapun presiden yang mungkin melakukan tindak kejahatan seperti menguntungkan dirinya sendiri dalam pencalonannya, jadi ketika sudah menjadi presiden rakyat sangat kecewa. Semua tergantung kepada sifat orang masing-masing dan cobaan dari yang kuasa, sehingga kita tidak perlu berprasangka buruk terhadap orang lain, siapapun itu. 

Dalam artikel kali ini saya akan membuat angan-angan yang tak harus jadi kenyataan, karena saya memang tidak ingin menjadi presiden karena mencalonkan diri, kecuali seluruh rakyat Indonesia memilih saya secara spontan :-D. Biarlah tidak lucu, karena blog ini memang tidak sepantasnya untuk melucu. 

Yah hari ini saya akan berkhayal menjadi presiden dengan judul artikel "andai aku jadi presiden"

Ketika aku menjadi presiden maka yang pertama-tama saya fikirkan adalah management dana yang baik. Dana tersebut akan saya bagi untuk kepentingan masyarakat umum. Saya akan sediakan kotak yang nantinya setiap kotak akan saya berinama sesuai dengan alokasi dana. Misal kotak satu dana pembangunan desa, kotak 2 dana kesehatan masyarakat kurang mampu. Setiap dana yang sudah ada dalam kotak tersebut tidak boleh saya otak-atik kalau tidak untuk kepentingan sesuai namanya. Dengan begitu dana akan aman dari gangguan, karena tidak akan tertukar maupun berkurang. Kalau perlu saya akan tambahin setiap kotak tersebut dengan uang saya sendiri setiap bulannya walau hanya Rp 50.000/kotaknya. Dengan begitu dana untuk rakyat selalu bertambah. 

Yang kedua, tentunya setelah dana terbagi secara rapih saya akan mensurvei lokasi lokasi yang jauh dari perkotaan melalui google maps, agar saya tahu letak-letak daerah terpencil dan bahkan belum terjamah oleh motor sekalipun karena memang berada di tengah hutan. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah pensuplian internet gratis, agar setiap daerah terjangkau oleh internet dan pembelajaran setiap daerah semakin maju. Ketika sudah ada akses internet maka semua kebutuhan akan lebih diwujudkan dengan mudah, intinya yang pertama itu komunikasi. Dengan adanya komunikasi segala fasilitas jalan, rumah sakit bahkan sarana lainnya akan terwujud dengan cepat. 

Ketiga, ketika pembangunan telah saya kerjakan terutama pembangunan komunikasi diseluruh Indonesia, saya akan melanjutkan ketahap hubungan baik dengan sesama. Saya akan setarakan dan anggap diri saya ini masyrakat biasa agar selalu merasakan apa yang mereka butuhkan. Tidak pilih-pilih orang untuk ngobrol sekalipun dengan seorang pemulung sekalipun. Saya akan mendengarkan cerita mereka, saya akan belajar banyak bagaimana menjadi presiden yang baik, yang merakyat dan tahu bagaimana saya harus memanusiakan manusia. 

keempat, saya akan meratakan semua bidang usaha. Karena dengan parataan setiap bidang usaha, setiap pemuda yang baru lulus sekolah tidak perlu merantau jauh-jauh Bandung ataupun Jakarta, atau malah menjadi TKW sampai ke Hongkong, Malaysia, Taiwan, dsb. Kasian sekali warga kita ko malah bekerja di tempat orang. Kalau disana mendirikan sebuah usaha itu yang akan saya dukung penuh dan saya banggakan pastinya ya. Melalui program perataan pengusaha/pabrik semua wilayah Indonesia akan maju bersama, karena dengan maju bersama itu yang akan membuat suatu negara menjadi maju. 

Kelima, aturan yang tegas dan sangat tegas. Saya akan tugaskan 1 atau 2  polisi dilampu merah dan setiap perempatan atau pertigaan untuk mengatur jalan. Kalau ada yang menerobos lampu merah, melawan arah silahkan tilang bila perlu penjarakan untuk membuat para pelanggar kapok. Hal ini saya lakukan untuk  membuat jalanan bebas macet. Selain itu angkot-angkot dilarang ugal-ugalan dijalanan, bila ada yang mengetahui laporkan saja beserta bukti yang kuat, maka akan saya beri hadiah dan angkot tersebut akan saya rantai. Lalu lintas aman dan nyaman itu yang akan membuat pengendara sedang dan tidak cepat emosi. Pokoknya berkendara sesuai aturan. 

Keenam, aturan lalu lintas sudah kemudian saya akan menyoroti kejahatan. Saya tidak akan segan-segan menghukum orang-orang yang melanggar, sekalipun itu saudara saya. Benar dong, presiden harus adil, tidak peduli bos atau apalah tetap saja saya hukum sesuai dengan tingkat kejahatannya. Tidak peduli apapun alasannya pencurian, korupsi, pengedaran narkoba, pemerkosaan, penipuan, pelanggaran, pencemaran nama baik, pembunuhan atau malah pengkudeta patut dimusnakan. Ciptakan dunia yang damai dengan bergabung memerangi kejahatan. Saya juga tidak akan segan membubarkan setiap organisasi yang melanggar. 

Ketujuh. bukan hanya rakyat yang bersalah terus dihukum. Petugas negarapun bahkan saya sendiri kalau salah saya siap dihukum dan siap melepas baju kepresidenan saya. Bagi petugas negara yang menyalahgunakan kekuasaan akan saya hukum 2 kali lipat dari rakyat biasa. Negara yang maju dimana pemimpinnya sudah siap terlebih dahulu untuk dihukum jika melakukan kesalahan. 

Kedelapan, pendidikan sekarang ini saya rasa cukup ironi karena masih banyak orang-orang dalam yang memperjual belikan kunci jawaban UN. Kalau begini apa gunanya diadakan sebuah ujian, apa perlu gurunya yang harus diuji ulang kalau tidak lulus tidak perlu menjadi guru. Saya akan mencopot PNS yang melanggar hal tersebut. Saya selaku presiden ingin sekali memiliki rakyat yang benar-benar pandai untuk menggantikan saya kelak. Jadi tujuan didirikan sekolah bukan untuk tempat bermain, melainkan untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Tidak ada jual beli kunci jawaban UN kalau tidak mau semua guru disuruh melakukan UN lagi. 

Kesembilan, tempat maksiat harus dimusnahkan. Tidak perlu takut dengan preman yang menghadang, bila perlu turunkan densus 86 untuk merobohkan setiap tempat-tempat tersebut ratakan dengan tanah. Semua daerah akan mendapatkan patroli setiap bulannya, bila perlu setiap minggu ataupun setiap hari. warung remang-remang, perjudian, preman kampung, preman terminal akan segera diamankan. Pertama kita data terlebih dahulu, kemudian data tersebut akan saya simpan online. Jika nama tersebut tertangkap kedua kalinya akan saya penjarakan. 

Kesepuluh, larangan ada gelandangan satupun dijalanan atau diemperan. Jika memang ketemu dengan hal itu, saya akan minta KTP dan memulangkan kedesa asal ataupun membuatkan bidang usaha dan memperkerjakan orang-orang tersebut. Serta mambuatkan tempat tinggal yang layak untuknya kalaupun memang belum mempunyai rumah sama sekali. Negara yang maju adalah negara dimana tidak ada pengemis ataupun glandangan yang berkeliaran. 

Kesebelas, korupsi adalah musuh besar rakyat. Maka dari itu saya akan menyiapkan sebidang tanah kuburan untuk yang melakukan tindak korupsi termasuk saya tentunya. Korupsi disini memang yang benar-benar terbukti melakukan korupsi bukan kerena difitnah. Jika ada yang memfitnah orang korupsi maka yang memfitnah habislah. Presiden itu harus tegas dan perkasa, wewenang ada ditangannya, maka dari itu patuhi presiden, tentunya untuk hal-hal positif dan membangun. Korupsi harus diberantas hingga ke hukuman terakhir. Negara maju, tidak ada yang melakukan korupsi, karena hukumnya tegas. 

Kedua belas, suap dan membeli hukum harus dihukum. Bagi kasus suap dan pembelian hukum, maka kedua orang yang bertransaksi, baik yang menyuap atau yang menerima suap akan saya masukan kedalam penjara satu ruangan agar menjadi teman akrab. Saya tidak ingin ada transaksi jual-beli hukum. Negara maju, tidak ada lapak jual-beli hukum.

Ketiga belas, saya akan balik pisau dimana lebih tajam keatas. Kalau pisau umumnya memang tajam kebawah, kali ini ketika saya jadi presiden terbaliklah sebuah pisau. Sebenarnya hukum berdasarkan pisau, Indonesia memang benar tidak salah. Tidak mungkin juga kita memotong sayuran, pisaunya yang dibawah sayurannya diatas, yang ada itu memotong rumput gajah untuk komboran sapi. Tapi dengan peraturan standard, Indonesia tidak akan berubah harus ada peraturan yang lebih gila lagi. Yaitu peraturan pisau terbalik, dimana orang semakin banyak/besar melakukan kejahatan, akan semakin berpotensi mati lebih cepat. 

Keempat belas, Segala tindak kejahatan musnah dan mendapatkan hukuman yang sesuai. Selanjutnya tinggal mendirikan program positif bagi rakyat. Meski diatas saya sudah menuliskannya namun rasa-rasanya belum lengkap jika belum saya jabarkan, bisa-bisa rakyat saya kurang jelas dan menjadi salah paham terhadap saya. Penjelasan ulang akan lebih meyakinkyat untuk percaya kesidennya. Jangan hanya berjanji ketika sedang mencalonkan, ulangi lagi janji-janji itu ketika telah terpilih. 

Kelima belas, konsisten untuk melakukan subsidi kesehatan, saya berjanji akan mensubsidi penuh untuk kesehatan. Karena no satu adalah kesehatan, terutama bagi yang tidak mampu. Dengan sehat kita bisa melakukan segala aktifitas termasuk memajukan negara kita tercinta. Namun saya tidak akan mensubsidi minyak bumi seperti bensin, solar dan sebagainya. Hal itu hanya akan membuat kita menjadi manja, orang seperti ini bukan orang tidak mampu karena mempunyai sepeda motor. Untuk apa dapat membeli motor tidak bisa membeli bensin. mending jual motornya untuk mendirikan sebuah usaha. 

Keenam belas, mengenai usaha saya sangat mendukung usaha kecil.Karena negara kita adalah negara kepulauan, maka tidak heran ketika banyak sekali usaha dibidang pertanian dan peternakan. Usaha semacam ini sangat perlu sekali mendapat sorotan penuh, tanpa petani dan peternak suatu negara tidak akan pernah maju, karena semua itu merupakan SDA yang baik. Sehingga dengan adanya SDA yang baik negara ini tidak perlu lagi yang namanya import bahan pangan maupun kebutuhan lainnya. Bila perlu kita yang export keluar negeri. Jadilah negara yang mandiri. 

Ketujuh belas, SDM yang baik akan mengimbangi SDA yang baik juga, dengan begitu negara akan semakin sempurna. mungkin dengan begini Indonesia akan menjadi negara termaju didunia ini. Mungkin juga orang Indonesia akan sulit berwirausaha dinegeri sendiri, karena banyaknya pengusaha. Sehingga orang Indonesia akan tersebar diseluruh dunia dan mendirikan usaha diberbagai negara. 

Kedelapan belas, saya akan mengadakan program kreatifitas bagi seluruh sekolah. Misalnya lomba lukis, musik, membuat puisi, pantun, cerpen, blog dan hal positif lainnya. Hal ini akan memicu lebih cepatnya bakat yang terpendam untuk keluar. Sehingga ketika anak-anak lulus pastinya akan meneruskan sekolah sesui dengan bakatnya masing-masing. 

Kesembilan belas, pendidikan mengenai sopan santun harus diperdalam. Saya akan senang sekali ketika ada anak hormat dengan orang tua, bawahan hormat dengan atasan, yang muda hormat dengan yang lebih tua. Dan yang terpenting saling menghormati, hal seperti ini akan menimbulkan keharmonisan dalam suatu negara. Hal ini juga berlaku untuk menghormati antar sesama, antar budaya serta agama.  

Kedua puluh, menstabilkan rupiah terhadap dolar. Salah satu penyebab rupiah lemah adalah ketika suatu negara mengalami ketergantungan terhadap negara lain, apa-apa impor. Saya akan membuat home industri, mengelola SDA sendiri (saya yakin rakyat Indonesia itu pintar-pintar,hanya saja tidak ada yang memfasilitasi). Dengan kita hidup mandiri dan menggunakan produk sendiri pasti negara lain pusing, mengapa?, Karena produknya tidak laku. Dengan begitu dia akan menurunkan harga barangnya dan otomatis rupiah akan naik. 

Kedua puluh satu, saya akan membuat negara lain tergantung kepada negara Indonesia. Ya, karena negara Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan rempah-rempah. Bagai orang yang hidup dipegunungan, tidak punya motor tapi tetap merasa tentram, karena banyak makanan dan suhu udaranyapun dingin bak disurga. Mungkin Indonesia berpotensi seperti itu. 

Kedua puluh dua, akan saya buat rakyatku mengakui keberadaanku, menghormatiku bukan karena takut kepadaku, melainkan segan denganku. Aku ingin menjadi presiden yang disegani, bukan untuk ditakuti apalagi dibenci. Semoga ini menjadi kenyataan, walau ini hanya mimpi. 

Hemmm saya mau bangun terlebih dahulu, hemmm mimpi/atau hanya sekedar bicara memang enak ya seperti saya dalam "andai aku menjadi presiden. Namun bicara pun tidak mudah ketika tidak mempunyai mulut, semua tidak ada yang mudah kecuali kita selalu bersyukur kepadaNYA atas nikmat yang telah diberikan. 












Keluarlah dari kerumunan orang banyak untuk menjadi pemenang



Semua orang pernah merasakan yang namanya persaingan tentunya. Apalagi dalam mencari pekerjaan sungguh harus menyiapkan mental lebih untuk bersaing tentunya. 

Dulu sewaktu sekolah saya ingin secepatnya lulus dan segera memperoleh pekerjaan, hingga pada saatnya tiba sayapun telah lulus sekolah. Namun karena saya tidak suka bersaing, jadi pekerjaan yang saya peroleh ya seadanya, tapi saya beranggapan yang penting kerja itu akan lebih baik dari pada menganggur pastinya. 

Disisi lain dengan lulusan yang sama seperti saya yaitu SMK, teman-temanku telah diterima di PT atau pabrik besar dan gajihnyapun 8 kali lipat dari gajih saya tentunya. Tak heran setahun kemudian teman-temanku sudah dapat membeli motor sendiri dan handphone mahal tentunya. Sedangkan saya hanya mendapatkan sebuah handphone android pertama. 

Namun dibalik semua itu, saya tetap bersyukur karena merasa bangga dapat membeli apa yang kita iniginkan dengan uang sendiri tentunya. Seiring berjalannya waktu, perasaan ini semakin tidak nyaman dan selalu ingin menjadi seperti teman-teman yang lain yang sudah selangkah lebih maju dari saya. Meskipun sebenarnya masih sama saja, tapi bagi saya sendiri itu merupakan sebuah pukulan menyakitkan. 

Saya keluar dari peternakan tersebut dan kemudian mencoba bersaing dengan orang lain. Saya sebelumnya beranggapan diri ini tidak dapat bersaing, apalagi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. 

Dan hari itu saya mencoba membuka diri untuk menemukan jiwaku yang sesungguhnaya dalam sebuah persaingan kerja setelah saya resign dari tempat kerja sebelumnya. 

Saya pergi kekota dan membawa 7 surat lamaran. Kemudian saya poskan satu persatu ketujuh surat lamaran tersebut. Dengan tekad yang kuat, walaupun seorang diri tetap kuarungi persaingan ini. 

Satu bulan berlalu, kemudian dering hp pun berbunyi, itu adalah panggilan pertama untuk wawancara kerja, namun dengan pengalaman pertama bersaing mungkin perasaan saya sedikit tidak karuan dan akhirnya gagal karena grogi. Hingga ketiga panggilan berlalu. Kini tibalah bersaing untuk diterima di PT besar yang aku idamkan hanya 12 orang yang akan dipilih. 

Perasan ini semakin tidak karuan, detak jantungpun semakin kencang dan gemetar. 209 orang memenuhi ruangan, dan tes pertama pun diadakan. 

4 jam berakhir, tes  akan diumumkan, dan tanpa berlama-lama lagi hasilpun sudah dapat dilihat dipapan pengumuman. Dengan penuh rasa takut akhirnya saya memberanikan diri untuk melihatnya dan ternyata saya masuk kedalam orang-orang yang beruntung. Saya merasa bangga dengan diri ini karena mampu bersaing dengan orang-orang diluar sana. 

Setelah melewati pengalaman itu saya lebih yakin lagi untuk tidak takut untuk bersaing dengan siapapun didunia ini, tidak perduli dia orang hebat atau orang lama sekalipun dalam bidangnya. Yang  penting cukup dengan niat yang serius serta konsisten pasti kita bisa menghadapi kejamnya dunia ini yang penuh persaingan